Ge0-design?pertama saya bingung membaca istilah ini. Istilah ini saya dapatkan dari link http://www.esri.com/technology-topics/geodesign/index.html . Kita coba membagi dua menjadi dua terminologi kata: 1. Geographic 2. Design.

Geography = Geography (from Greek γεωγραφία – geographia, lit. “earth describe-write”[1]) is the study of the Earth and its lands, features, inhabitants, and phenomena.(http://en.wikipedia.org/wiki/Geography)

Design = Design is the planning that lays the basis for the making of every object or system. It can be used both as a noun and as a verband, in a broader way, it means applied arts and engineering (http://en.wikipedia.org/wiki/Design)

Geo-desain dalam bahasa “prokemnya” adalah bagaimana caranya mendesain sesuatu berbasis geografis dengan suatu metode sistematis untuk perencanaan dan pemilihan keputusan akan sesuatu. Bingung?

Dibawah ini merupakan contoh geo-design yang paling sederhana:

Lokasi contoh di Kabupaten Bandung, tepatnya di daerah Cinunuk, Cibiru. Dari titik A ke titik B sering terjadi kemacetan. Salah satu cara yang dapat dilakukan  untuk mengurangi kemacetan adalah penambahan kapasitas jalan dengan cara menambah jalan baru. Bagaimana mengenai rutenya?Apakah dicari rute terpendek?Apakah dicari rute dengan pembebasan lahan termurah tanpa membebaskan bangunan?Misal : untuk menentukan rute, dipilih rute pembebasan lahan yang termurah. Dengan parameter tadi, rute yang dipilih harus melewati lahan kosong (seperti sawah, lahan kosong, dll).

Setelah rute dipilih, kemudian dilakukan survey dan pemetaan dengan sistem koordinat yang telah disepakati (misal : Datum : DGN 1995 Sistem Proyeksi : UTM 48S)..Survey dan pemetaan meliputi :

1. Topografi

2. Lahan kepememilikan.

Seluruh hasil dari survey dan pemetaan diberikan kepada tim DESAIN JALAN. Jalan didesain mengikuti kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan perencanaan jalan.  Kemudian, desain akan dipindahkan ke lapangan (Setting Out) agar rencana rute jalan benar-benar pada tepat pada posisi desain baik itu secara horisontal maupun vertikal. Sebagai bahan renungan, “Tahukah anda elevasi jalan di depan rumah anda terhadap tinggi maksimum banjir?” (—mudah2an bukan hanya transparansi di bidang perpajakan, namun juga dalam data-data teknis infrastruktur jalan bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat–)